SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik merupakan inovasi solusi teknologi yang digunakan untuk memperkuat pasokan vaksin imunisasi di Indonesia. Saat ini, Kementerian Kesehatan RI telah membuka akses data vaksin Covid-19 untuk masyarakat melalui aplikasi SMILE. Aplikasi ini mencatat dan melaporkan informasi – informasi mengenai jumlah vaksin yang tersedia, jumlah vaksin yang telah digunakan, jumlah vaksin yang kadaluarsa, nomor batch, serta tanggal kadaluarsa vaksin dan logistik. Oleh karena itu, masyarakat saat ini bisa memantau stok vaksin secara real time. Aplikasi SMILE juga menyediakan visualisasi yang diaplikasikan ke dalam peta, dimana tiap daerah akan memiliki warna yang berbeda – beda, dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat dalam mengklasifikasikan ketersediaan vaksin. Aplikasi SMILE jelas sangat bermanfaat, apalagi mampu memberi pandangan yang real time mengenai ketersediaan vaksin di masa pandemi seperti ini.
Lalu, bagaimana cara aplikasi SMILE bekerja?
Akan dilakukan pemesanan dan pengiriman stock yang terinformasi dari aplikasi SMILE yang didapat dari gudang penyimpanan vaksin provinsi menuju gudang penyimpanan vaksin kab/kota. Kemudian, akan dilakukan pemantauan suhu dari jauh dengan alat pemantau suhu untuk menuju puskesmas. Selanjutnya, teknologi smartphone entry data akan langsung dilakukan oleh petugas puskesmas dengan aplikasi mobile SMILE. Setelah itu, sesi imunisasi bisa dilakukan dengan menjamin ketersediaan vaksin dan mendorong keseimbangan dalam distribusi vaksin.
Lalu, apa yang mampu dilakukan oleh aplikasi SMILE?
- Meningkatkan efisiensi manajemen logistik dengan pengenalan teknologi state-of-the-art
- Memperkuat sistem imunisasi dengan meningkatkan kapasitas SDM yang terlatih
- Mengembangkan prosedur operasi standar untuk pencatatan logistik vaksin
- Memberdayakan pengelola vaksin rantai dingin di layanan kesehatan
- Memfasilitasi pemeliharaan stok vaksin yang optimal dengan mengurangi pemborosan vaksin
- Memastikan kualitas dan keamanan vaksin melalui informasi real time
- Menginformasikan kebijakan dan pengambilan untuk manajemen imunisasi
Aplikasi SMILE jelas membawa banyak manfaat dan mempermudah kegiatan manusia dalam mengakses tentang informasi vaksinasi. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang saat ini belum paham dalam menggunakan SMILE, bahkan belum mengetahui mengenai SMILE.
Oleh karena itu, tim teknis SMILE dari pusat bersama Vaccine Cold Chain Manager dalam setiap 34 Provinsi hadir untuk mengidentifikasi masalah serta mencari solusi dan melakukan konsolidasi mengenai penggunaan aplikasi SMILE.
Selain itu, akan diberikan juga materi pada pelatihan imunisasi rutin di kota untuk melatih provinsi dalam melakukan pencatatan SMILE secara rutin. Tim teknis SMILE juga akan melakukan kunjungan pelatihan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota di 7 Provinsi, dengan stok vaksin tertinggi berdasarkan data yang didapat dari aplikasi SMILE untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi untuk konsolidasi mengenai penggunaan vaksin. Kegiatan tersebut dilakukan karena ditemukannya ketidaksesuaian antara distribusi vaksin secara fisik dan pencatatan melalui aplikasi SMILE.