Tim UNDP SMILE dan Kementerian Kesehatan baru-baru ini mengunjungi Kabupaten Tana Toraja, Gianyar, Manggarai, Timor Tengah Utara, Bima dan Kota Lampung untuk melakukan studi kelayakan dalam meningkatkan manajemen rantai pasok suplai obat-obatan dan alat kesehatan. Hasil kajian ini akan mempertajam analisis untuk peningkatan fitur baru aplikasi SMILE terkait suplai obat-obatan dan alat kesehatan, serta rencana pengintegrasiannya ke dalam sistem Inventarisasi Digital Nasional, Kementerian Kesehatan. Ke depan, setelah registrasi setiap obat dan alat kesehatan terhubung dengan sistem pencatatan elektronik, konsumsi setiap logistik diharapkan dapat diakses secara digital dan langsung dari gudang logistik nasional hingga ke Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas, dan sebaliknya tanpa penundaan.